Benarkah Tarian THR Berasal dari Yahudi?

Dari Mana Asal Usul Tarian Bunny Hop atau Dikenal dengan Tarian THR?

Fikroh.com
- Viral di media sosial seperti Facebook Twitter Tiktok, Instagram dan platform lainnya sebuah tarian yang diberi caption "minta THR" atau "tarian THR". Tarian ini menjadi trending lantaran unik dengan iringan musik yang mudah untuk diikuti dengan gerakan atau tarian.

Namun dibalik viralnya tarian THR ini muncul sebuah klaim bahwa tarian minta THR ini berasal dari budaya Yahudi. Sontak menimbulkan pro dan kontra di kalangan netizen. Lantas benarkah Tarian THR ini berasal dari Yahudi? Yuk baca terus artikel ini sampai selesai.

Berawal dari rasa penasaran akhirnya penulis mencoba mengumpulkan beberapa informasi yang dapat dijadikan referensi untuk mengungkap kebenaran asal-usul tarian THR. Alhasil penulis menemukan sebuah fakta ternyata tarian tersebut bernama Bunny Hop yang berasal dari Amerika. Selain itu dari sumber lain menyebutkan bahwa tarian itu bernama Letka Jenka sebuah tarian yang berasal dari Finlandia. Dan berikut ini penjelasan, asal-usul dan sejarah kedua tarian tersebut.

Asal-Usul Bunny Hop


Bunny Hop pertama kali muncul pada awal tahun 1950-an di Amerika Serikat. Tarian ini dikembangkan oleh Ray Anthony, seorang musisi terkenal yang mempopulerkan lagu "Bunny Hop" pada tahun 1952. Lagu tersebut menjadi populer di berbagai acara dansa, terutama di kalangan remaja dan anak-anak.

Tarian ini didasarkan pada konsep tarian barisan atau "line dance," di mana sekelompok orang menari secara berurutan dengan gerakan yang seragam. Bunny Hop mendapat inspirasi dari cara kelinci melompat, yang kemudian diadaptasi menjadi gerakan tari yang menyenangkan dan mudah diikuti oleh semua kalangan.

Perkembangan dan Popularitas


Setelah diperkenalkan, Bunny Hop dengan cepat menyebar ke berbagai tempat, terutama di sekolah-sekolah dan acara sosial. Pada dekade 1950-an, tarian ini sering dimainkan di pesta dansa sekolah dan acara komunitas. Popularitasnya juga meningkat berkat acara televisi dan film yang menampilkan Bunny Hop sebagai bagian dari budaya remaja Amerika saat itu.

Di beberapa negara lain, Bunny Hop juga diadaptasi dengan beberapa variasi gerakan yang disesuaikan dengan budaya lokal. Misalnya, di Eropa dan Jepang, tarian ini sering dikombinasikan dengan elemen-elemen tarian tradisional atau modern.

Cara Melakukan Tarian Bunny Hop


Bunny Hop adalah tarian yang cukup sederhana dan tidak memerlukan keterampilan khusus. Berikut adalah langkah-langkah dasar dalam melakukan Bunny Hop:

1. Formasi Barisan: Para penari berdiri dalam satu barisan, saling berpegangan pada pinggang atau bahu orang di depan mereka.

2. Langkah ke Kanan: Semua peserta melangkah ke kanan dengan kaki kanan.

3. Langkah ke Kiri: Kemudian, mereka melangkah ke kiri dengan kaki kiri.

4. Lompatan ke Depan: Para penari kemudian melompat ke depan dengan kedua kaki sekaligus.

5. Dua Lompatan ke Belakang: Setelah itu, mereka melompat ke belakang dua kali dengan kedua kaki.

6. Ulangi: Gerakan ini diulang mengikuti irama musik hingga lagu berakhir.

Karena gerakannya yang mudah dan menyenangkan, Bunny Hop sering diajarkan kepada anak-anak di sekolah-sekolah sebagai bagian dari kegiatan fisik atau pelajaran seni.

Pengaruh dalam Budaya Populer


Bunny Hop tidak hanya berhenti sebagai tarian populer di era 1950-an, tetapi juga terus berkembang dan muncul dalam berbagai bentuk hiburan modern. Tarian ini sering digunakan dalam acara pernikahan, pesta ulang tahun, dan perayaan lainnya sebagai bentuk hiburan yang menyenangkan dan melibatkan banyak orang.

Di era digital, Bunny Hop juga mengalami kebangkitan melalui media sosial dan video daring. Banyak orang yang membagikan video mereka menari Bunny Hop dalam berbagai gaya, sehingga memperkenalkan kembali tarian ini kepada generasi yang lebih muda.

Kesimpulan


Bunny Hop adalah tarian yang unik dan menyenangkan dengan sejarah yang kaya. Berawal dari Amerika Serikat pada tahun 1950-an, tarian ini berkembang menjadi bagian dari budaya populer di berbagai belahan dunia. Gerakan sederhana dan ritmenya yang ceria membuatnya menjadi favorit di banyak acara sosial. Dengan terus berkembangnya tren tarian di media sosial, Bunny Hop kemungkinan akan tetap relevan dan dinikmati oleh generasi mendatang.

Tarian Letka Jenka


Letka Jenka adalah tarian barisan (line dance) yang berasal dari Finlandia dan menjadi populer di berbagai negara, terutama pada tahun 1950-an dan 1960-an. Tarian ini sering disebut sebagai Jenka dan memiliki kemiripan dengan polka, tetapi dengan pola langkah yang lebih sederhana dan terstruktur.

Asal-Usul Letka Jenka


Letka Jenka berasal dari Finlandia dan merupakan variasi dari Jenkka, sebuah tarian rakyat tradisional Finlandia. Nama "Letkajenkka" mulai digunakan ketika musisi Rauno Lehtinen merilis lagu instrumental berjudul Letkajenkka pada tahun 1963. Lagu ini kemudian menjadi sangat populer di Eropa, terutama di Jerman, Prancis, dan Inggris, serta di Jepang.

Gerakan Dasar Letka Jenka


Tarian ini dilakukan dalam formasi barisan, di mana para penari memegang pinggang atau bahu orang di depan mereka, mirip dengan Bunny Hop. Gerakannya mengikuti pola langkah berikut:

1. Tiga Langkah ke Depan

Melangkah maju tiga kali dengan kaki kanan, kiri, dan kanan.

2. Satu Sentakan Mundur

Sentakkan kaki kiri ke belakang sedikit untuk memberikan efek lompatan kecil.

3. Tiga Langkah ke Belakang

Melangkah mundur tiga kali dengan kaki kiri, kanan, dan kiri.

4. Satu Sentakan ke Depan

Sentakkan kaki kanan ke depan.

5. Ulangi Pola

Langkah-langkah ini diulang mengikuti irama musik yang cepat dan ceria.

Popularitas dan Pengaruh


Letka Jenka menjadi sangat populer di pesta dansa sekolah dan acara komunitas di berbagai negara. Di Jepang, tarian ini masih sering diajarkan kepada anak-anak sebagai bagian dari kurikulum olahraga.

Di beberapa tempat, Jenka juga memiliki variasi langkah yang berbeda, tergantung pada interpretasi dan kreativitas penari. Namun, pola dasar yang melibatkan tiga langkah maju, satu sentakan, tiga langkah mundur, dan satu sentakan tetap menjadi ciri khas utama tarian ini.

Persamaan dan Perbedaan Keduanya

Berikut adalah persamaan dan perbedaan antara Letka Jenka dan Bunny Hop secara lebih rinci:

Persamaan

  1. Jenis Tarian

    • Keduanya adalah tarian barisan (line dance), di mana penari berdiri dalam satu barisan dan bergerak bersama.
    • Para penari biasanya berpegangan pada pinggang atau bahu orang di depan mereka.
  2. Fungsi dalam Acara Sosial

    • Sering ditampilkan dalam pesta, acara komunitas, dan perayaan.
    • Bersifat menyenangkan dan mudah diikuti oleh banyak orang.
  3. Gerakan Dasar

    • Kedua tarian melibatkan langkah-langkah maju dan mundur, serta gerakan lompatan yang memberi kesan energik.
    • Dibawakan dengan musik ceria dan berirama cepat.
  4. Era Populer

    • Keduanya mencapai popularitas pada 1950-an dan 1960-an.

Kesimpulan

Meskipun Letka Jenka dan Bunny Hop memiliki beberapa kemiripan, keduanya tetap berbeda dalam pola gerakan, asal-usul, dan karakteristik musiknya. Bunny Hop lebih sederhana dan santai, sedangkan Letka Jenka lebih ritmis dan cepat.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama