Aktor Pembantaian Sadi5 Rakyat Suriah Di Area Tadamon Akhirnya Tertangkap

Aktor Pembantaian Rakyat Suriah Di Area Tadamon Akhirnya Tertangkap

Fikroh.com - Pasukan Keamanan Umum Suriah hari ini (17/2) mengumumkan telah menangkap 3 orang pasukan rezim yang terlibat dalam pembantaian mengerikan rakyat Suriah di lingkungan Al-Tadamon, Damaskus yang telah merenggut nyawa lebih dari 500 orang, baik pria dan wanita dengan cara menembaki mereka sebelum melemparkannya ke dalam lubang khusus yang disiapkan untuk mengubur dan membakar jasad mereka.

Direktur Keamanan Damaskus, Letnan Kolonel Abdul Rahman Al-Dabbagh, mengatakan bahwa setelah operasi pemantauan dan tindak lanjut, pasukan keamanan berhasil menangkap salah satu penjahat paling terkemuka yang bertanggung jawab atas pembantaian Al-Tadamon di Damaskus 12 tahun lalu, menurut apa yang dilaporkan oleh Kantor Berita Suriah (SANA).

Ia menambahkan: "Setelah penyelidikan awal terhadap pelaku, kami berhasil menangkap beberapa orang yang terlibat dalam pembantaian tersebut, dan kami menangkap dua orang di antaranya."

Al-Dabbagh menegaskan bahwa pasukan keamanan sedang berupaya mencari lokasi pembantaian yang terjadi, berkoordinasi dengan otoritas terkait, dan menekankan bahwa para pelaku kejahatan tidak akan lolos dari hukuman, dan akan dibawa ke pengadilan untuk menerima hukuman yang setimpal.

Lingkungan Al-Tadamon menjadi saksi banyaknya pembantaian yang dilakukan oleh pasukan rezim assad, salah satunya sebuah klik video yang viral terjadi pada tanggal 16 April 2013, di lingkungan Tadamon.

Rekaman video menunjukkan seorang tentara dari "Cabang 227" menuntun warga sipil, lalu menembaki mereka sebelum melemparkan mereka ke dalam lubang yang khusus disiapkan untuk mengubur dan membakar jasad mereka.

Perwira intelijen militer rezim tersebut, bernama Amjad Youssef, teridentifikasi setelah ada rekaman video pengakuan dirinya melakukan kejahatan tersebut.

Adegan pembantaian tersebut mengejutkan masyarakat Suriah di dalam negeri dan di diaspora, dan memicu gelombang kecaman global, yang mendorong Prancis, Belanda, dan Jerman untuk membuka penyelidikan kejahatan perang, dengan tujuan melacak beberapa pelaku yang mungkin telah melarikan diri ke Eropa kemudian.

Amerika Serikat, Inggris, dan Uni Eropa menjatuhkan sanksi kepada Amjad Yousef dan pejabat lain di tentara rezim Suriah, sebagai bagian dari penguatan langkah-langkah untuk meminta pertanggungjawaban rezim Suriah, dan untuk mengingatkan negara-negara lain tentang alasan yang seharusnya mencegah mereka menormalisasi hubungan dengannya.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama