Fikroh.com - Agenda debat terbuka yang diselenggarakan oleh penerbit keira dengan menghadirkan dua narasumber yaitu Ust Muhammad Nuruddin vs Guru Gembul. Dalam debat yang diselenggarakan di ruang auditorium Universitas Indonesia itu mengangkat tema: "Bisakah Keshahihan Akidah Islam Dibuktikan Secara Ilmiah?"
Debat yang sedianya sangat dinantikan oleh audiens dari kalangan mahasiswa maupun aktifis. Dengan harapan penuh dengan argumentasi dan data-data autentik namun berujung kekecewaan. Pasalnya semua jauh dari ekspektasi. Guru gembul yang dalam beberapa kesempatan selalu tampil percaya diri dan nampak sangat pandai atas masalah yang dia komentari namun faktanya pada debat kali ini guru gembul tak mampu menyampaikan argumentasi ilmiahnya.
Menanggapi hasil debat yang jauh dari kata ilmiah, Ustadz Muhammad Nuruddin menyampaikan kekecewaannya melalui akun facebooknya. Berikut ungkapan kekecewaan yang diunggah dalam postingan facebooknya.
"Di kanal YouTube-nya dia berani bicara tentang banyak hal. Hampir semuanya dia komentari. Tidak terkecuali masalah agama. Dia nantangin saya. Tantangan saya terima. Dan sekarang terbukti bahwa orang ini bicara agama tanpa referensi. Referensi logika nggak ada, filsafat nggak ada, akidah juga nggak ada. Arab nggak ada. Inggris juga nggak ada. Terus gimana? Ya terpaksa jadi bikin rujak."
Selain itu M Nuruddin juga menyampaikan terimakasih kepada para audiens yang dengan antusias mengikuti acara ini karena sudah ngerujak bareng.
"Kepada para penikmat rujak yang sudah hadir, saya ucapkan terima kasih. Semoga agenda "mengulek rujak" seperti ini bisa terus dilakukan secara konsisten. Agar orang tidak bicara sembarangan tentang sesuatu yang bukan keahliannya. Di balik layar orang bisa bicara apa saja. Tapi di hadapan banyak orang kebenaran akan tampak dengan wajah aslinya."
Channel YouTube bernama Guru Gembul, yang diluncurkan pada 31 Maret 2019, telah menarik perhatian dengan total penonton mencapai 241.604.381 hingga kini. Ini menunjukkan bahwa ia memiliki basis pengikut yang besar dan setia terhadap konten-konten yang ia produksi. Video-videonya seringkali bertema pemikiran, filsafat, dan kritik terhadap sistem pendidikan di Indonesia.
Biodata Guru Gembul
Guru Gembul adalah seorang content creator asal Indonesia yang dikenal luas berkat channel YouTube-nya, yang telah mencapai jutaan subscriber. Channel ini, yang diluncurkan pada 31 Maret 2019, telah menarik perhatian dengan total penonton mencapai 241.604.381 hingga saat ini.
Keberhasilannya ini menunjukkan bahwa ia memiliki pengikut setia yang tertarik dengan berbagai tema yang dibahas dalam videonya. Konten yang ia sajikan mencakup pemikiran, filsafat, serta kritik terhadap sistem pendidikan di Indonesia, menjadikannya sebagai suara penting dalam diskursus sosial.
Dengan penghasilan yang mencapai jutaan rupiah setiap bulan, Guru Gembul tidak hanya menjadi seorang influencer, tetapi juga seorang aktivis yang berdedikasi untuk memajukan pendidikan dan berpikir kritis di masyarakat. Pendekatannya yang unik dan analisis mendalam tentang isu-isu sosial telah membuatnya menjadi salah satu figur publik yang diakui dan dihormati di Indonesia. Berikut informasi mengenai dirinya:
- Nama: panggilan Guru Gembul
- Almamater: Universitas Pendidikan Indonesia
- Profesi: Content Creator, Guru, dan Aktivis
- Tahun aktif: 2019 hingga sekarang
- Penghargaan: Mencapai 100.000 subscribers pada 2021 dan 1.000.000 subscribers pada 2023.
Konten di channel-nya mencakup analisis filsafat dan kritik sosial yang tajam, menjadikannya sebagai salah satu figur publik yang diakui di Indonesia.
Media Sosial Guru Gembul
Selain aktif di YouTube, ia juga mengembangkan konten di platform lain:
- Instagram: @gurugembul
- TikTok: @gurugembull
- YouTube: Guru Gembul
Fakta Menarik Guru Gembul
Salah satu hal menarik tentang Guru Gembul adalah sifatnya yang sangat tertutup. Identitas pribadinya masih menjadi misteri, meskipun ia aktif sebagai narasumber di seminar dan workshop tentang pendidikan melalui Instagram-nya. Ia pernah diduga bernama Johan Riyadi, Jafar Rohadi, atau Jafar Riyadi, tetapi ini dibantah olehnya. Ia juga merupakan lulusan Universitas Pendidikan Indonesia dan mengajar di salah satu sekolah di Bandung.
Dari segi finansial, Guru Gembul diperkirakan menghasilkan antara Rp26.134.100 hingga Rp372.026.600 per bulan, dengan total pendapatan tahunan mencapai Rp313.609.200 hingga Rp5.013.135.300.
Aktivitas Guru Gembul
Kariernya di YouTube dimulai dengan video tentang ilmu pengetahuan, filsafat, teknologi, dan teori konspirasi. Ia juga menyampaikan pandangan mengenai Islam moderat dan mengkritik berbagai komunitas keagamaan di Indonesia, walau menegaskan bahwa ia tidak terikat pada aliran Sunni atau Syiah.
Sebagai tokoh publik, ia sering diundang untuk berbicara di berbagai seminar di kota-kota seperti Jakarta, Purwakarta, dan Cimahi, membahas isu pendidikan dan topik-topik lainnya. Ia juga banyak berkolaborasi dengan influencer lain serta menjadi narasumber di podcast.
Pengaruhnya dalam masyarakat, terutama dalam mengembangkan pemikiran kritis, menjadikan Guru Gembul sebagai salah satu tokoh publik yang cukup menyita perhatian. Kendati demikian publik hendaknya berhati-hati atas statement dan pernyataan-pernyataan yang menyangkut urusan agama.
Tags:
News