Fikroh.com - Raymond Chin adalah kreator konten, pengusaha, dan CEO yang aktif di bidang finansial dan investasi. Ia pernah mendirikan startup Ternak Uang bersama Timothy Ronald dan Felicia Putri Tjiasaka, yang dikenal sebagai platform edukasi investasi dan keuangan pertama di Indonesia. Raymond juga berperan sebagai advisor di Agate International dan komisioner di Jadi Hacker serta Yatra Creative Indonesia. Selain itu, ia adalah pendiri bersama di Genesis Holdings, yang berfokus pada pengembangan pemimpin masa depan melalui program investasi dan pelatihan.
Raymond Chin lahir di Yogyakarta pada 7 Desember 1994, bertepatan dengan erupsi Gunung Merapi yang dikenal dengan awan panas Wedus Gembel. Meskipun kondisi rumah sakit saat itu padat, ia dilahirkan dalam keadaan sehat.
Raymond berasal dari keluarga dengan latar belakang ekonomi menengah. Ayahnya, seorang Singapura yang dibesarkan di Australia, awalnya bekerja di Indonesia sebelum melanjutkan kariernya di Malaysia. Ibunya, lulusan SMA dari Kampung Monodono, Yogyakarta, sebelumnya bekerja sebagai kasir dan sekretaris.
Saat kecil, Raymond mengalami kecelakaan saat bermain di taman, jatuh dari perosotan dan mengalami luka serius. Meskipun dokter sempat khawatir tentang kemungkinan kerusakan otak permanen, setelah operasi, Raymond pulih dengan baik.
Sebagai seorang muslim, Raymond menempuh pendidikan di sekolah Kristen dari SD hingga SMA. Selama masa sekolah dan kuliah, ia menghadapi kesulitan dalam bersosialisasi dan lebih banyak menghabiskan waktu bermain game sendirian.
Ketika ayahnya sakit demam berdarah dan dirawat di Malaysia, Raymond dan ibunya terpaksa terbang ke sana. Sayangnya, ayahnya meninggal dunia beberapa hari kemudian. Setelah itu, ibunya menjadi ibu tunggal, sementara Raymond dan saudara-saudaranya mulai menjalani kehidupan mandiri.
Perjalanan Karier Raymond Chin
Saat masih kuliah di bidang Ilmu Komputer, Raymond mulai merintis karier sebagai freelance programmer, yang menjadi pengalaman pertamanya dalam menghasilkan uang sendiri. Setelah kepergian ayahnya, Raymond melanjutkan karier sebagai karyawan biasa sebelum memulai bisnis pada tahun 2018 dengan mendirikan Wellnez, sebuah startup kesehatan.
Pada 2020, Raymond bersama Timothy Ronald dan Felicia Putri Tjiasaka mendirikan Ternak Uang, startup edukasi investasi dan keuangan pertama di Indonesia. Dalam waktu satu tahun, platform ini mendapatkan lebih dari 351.000 pengguna, dengan pertumbuhan konsisten sebesar 30% per bulan. Namun, setelah lebih dari setahun, Ternak Uang menghadapi berbagai tantangan, yang memaksa Raymond untuk mengembalikan dana investor dan menutup perusahaan.
Saat ini, Raymond berperan sebagai advisor di Agate International dan komisioner di Jadi Hacker serta Yatra Creative Indonesia. Pada Agustus 2024, ia menjadi pendiri bersama di Genesis Holdings, yang bertujuan mengembangkan 1000 pemimpin masa depan melalui program investasi dan pelatihan. Raymond juga aktif berbagi pengetahuan tentang finansial dan investasi melalui YouTube dan TikTok, dengan 2 juta subscribers di YouTube dan 1,8 juta pengikut di TikTok.
Harta Kekayaan Raymond Chin
Menurut estimasi Social Blade, Raymond menghasilkan antara $69,9 ribu hingga $1,1 juta (sekitar 1-16 miliar rupiah) per tahun dari YouTube. Ia juga mengungkapkan bahwa biaya yang dikeluarkan untuk mendirikan Ternak Uang mencapai hingga 10 miliar rupiah. Sebelumnya, Raymond pernah bekerja dengan penghasilan UMR sekitar 3-4 juta rupiah per bulan.
Fakta-Fakta Menarik Raymond Chin
Raymond gemar bermain game seperti Seal Online, Rising Force Online, Ayodance, dan Dota selama masa sekolah dan kuliah. Ia memelihara anjing poodle bernama Nala, aktif berolahraga di gym, dan mengikuti diet intermittent fasting. Untuk menjaga ketajaman pikirannya, ia sering bermain catur dan merupakan penggemar K-Pop. Raymond pernah membuat cover lagu “Some” oleh Junggigo ft. Soyou bersama Alsa Aqilah, seorang penyanyi muda dan kreator konten.
Tags:
Biografi Muslim